Peristiwa

Kapal Motor Nelayan Pecah, Koordinator Pos SAR Trenggalek: Nahkoda Tewas, ABK Hilang

SANTOSO
  • Kamis, 28 Maret 2024 | 01:19
Petugas gabungan saat melakukan evakuasi. (dok - bpbd Trenggalek)

 

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Kecelakaan laut menimpa sebuah Kapal Motor Nelayan (KMN) SB Bharokah. Nelayan yang beroperasi di wilayah Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi itu mengalami pecah kapal usai hilang kendali akibat kerusakan kemudi saat memasuki wilayah perairan Karang Malang.

Baca Juga: Terus Berbenah, Kota Kediri Masuk Jajaran 10 Besar Indeks Kota Toleran dan Terdamai

Akibatnya  nahkoda kapal meninggal dunia, sementara satu Anak Buah Kapal (ABK) dilaporkan hilang.

“Jadi korban kecelakaan laut itu ada dua orang. Satu pemilik kapal yang sekaligus nahkoda kapal ditemukan meninggal dunia, sementara satu ABK masih dalam proses pencarian,” kata Koordinator Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza, Rabu (27/3).

Baca Juga: Percepat Koordinasi AntarOPD dengan Diskominfo dan Sekretaris Dinas Persiapkan Forum Walidata

Nahkoda kapal KMN SB Bharokah yang ditemukan meninggal dunia itu adalah Kaseri (59) warga RT 15/RW 03 Dusun Tambakan Desa Tasikmadu dan seorang ABK bernama Suprayitno (46) warga RT 15/RW 03 Dusun Ketawang Desa Tasikmadu. Keduanya merupakan warga Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.

“Keduanya warga Trenggalek,” imbuhnya.

Baca Juga: Lindungi Konsumen Jelang Mudik, Pemerintah Kota Kediri Gencarkan Pengawasan SPBU

Kedua nelayan itu dilaporkan berangkat melaut dari PPN Prigi pada Selasa (26/3) pukul 15.45 WIB. Ketika memasuki perairan Karang Malang sesampainya keluar Teluk Prigi sekitar pukul 16.30 WIB, kapal tiba-tiba mengalami kerusakan kemudi. Pemilik perahu pancing ulur itu sempat memberikan kabar kepada PPN Prigi.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya