Peristiwa

Kapal Motor Nelayan Pecah, Koordinator Pos SAR Trenggalek: Nahkoda Tewas, ABK Hilang

SANTOSO
  • Kamis, 28 Maret 2024 | 01:19
Petugas gabungan saat melakukan evakuasi. (dok - bpbd Trenggalek)

“Yang bersangkutan sempat memberikan kabar kepada petugas PPN saat mengalami kerusakan kemudi itu,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Kota Kediri Tingkatkan Pemahaman Orang Tua pada Anak Berkebutuhan Khusus

Kerusakan kemudi akibat rusaknya mesin itu membuat kapal hilang kendali dan terombang ambing di lautan. Ganasnya ombak di laut selatan membuat kapal itu terdampar di Karang Malang hingga membuat kapal pecah. Karang Malang itu ada di koordinat S8°20’4,2.2736” E 111°44’53.8944” Kabupaten Trenggalek.

“Jadi kecelakaan disebabkan kerusakan pada mesin perahu sehingga mesin mati dan perahu tidak bisa dikendalikan terumbang ambing ke batu karang dan perahu pecah,” jelasnya.

Baca Juga: Awasi Stabilitas Harga Komoditas, Terjadi Fluktuasi Pemerintah Kota Kediri Lakukan Intervensi

Yoni mengatakan sekitar pukul 17.15 WIB Tim Relawan SAR Prigi bergegas menuju lokasi untuk proses evakuasi. Tim berangkat dari PPN Prigi menggunakan KMN SB Baru. 

Dalam proses evakuasi itu, tim hanya menemukan sang nahkoda, sementara ABK-nya belum ditemukan. Sekitar pukul 20.00 WIB tim tiba di PPN Prigi dan langsung membawa jenazah korban ke Puskesmas Watulimo.

“Dari hasil visum korban murni kecelakaan laut,” kata Yoni.

Baca Juga: Pemerintah Kota Kediri Tebarkan Kebaikan, Safari Ramadan Singgah di Kaliombo

Usai dari Puskesmas Watulimo, jenazah nelayan itu langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Sementara itu pencarian terhadap Suprayitno, ABK KMN Bharokah yang masih hilang itu dilanjutkan keesokan harinya karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya