Citizen Journalist

Nenek Pedagang Tikar Keliling asal Lamongan, Hari Tua Tetap Pilih Berjualan di Jombang

SANTOSO
  • Rabu, 17 Januari 2024 | 20:32
Asma melanjutkan perjalanannya menyusuri jalanan di Jombang. (agung/memo)

Jombang, SEJAHTERA.CO - Bekerja di hari tua tetap dilakukan oleh salah satu nenek asal Kabupaten Lamongan. Setiap hari dia berkeliling menjual tikar dengan berjalan kaki. Meski anaknya meminta untuk berhenti bekerja, dia tetap menjalani rutinitas tersebut untuk mengisi hari tuanya.

Baca Juga: Biddokkes Polda Jatim Gelar Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Siang ini terik, panas matahari terasa seperti berada tempat di atas kepala. Seorang perempuan tua berjalan sambil menggendong tikar pandan di punggungnya.

Menyusuri Jalan KH Wahid Hasyim Jombang menuju Alun-alun Jombang. Sempat berhenti dan duduk di trotoar perempatan barat Alun-alun sambil menghilangkan dahaga.

“Setiap hari keliling Jombang, mulai dari Pasar Legi terus saja jalan muter. Ini menawarkan tikar pandan,” kata Asma (68), Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024 Kapolres Madiun Kota Cek Kendaraan Dinas

Hampir setiap hari warga Kecamtan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur itu singgah ke Jombang untuk menjajakan tikar pandan. Dengan cara berjalan kaki sambil menggendong tikar diikat pada punggungnya dengan sebuah kain jarit atau kain batik.

Kain jarit sudah terlihat sangat lusuh. Seperti membuktikan, bahwa Asma telah memanfaatkan kain selama puluhan tahun untuk mengikat barang dagangan.

Baca Juga: Toko dan Gudang Gerabah Tulungagung Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar, Ini Kronologisnya

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya