Peristiwa

Kereta Api Anjlok, Beberapa Perjalanan Terdampak

SANTOSO
  • Senin, 15 Januari 2024 | 08:15
Suasana kereta api yang anjlok. (istimewa)

 

Madiun, SEJAHTERA.COAnjloknya KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember, di Stasiun Tanggulangin, Minggu (14/1/2024) pukul 07.58 WIB, membuat sejumlah perjalanan kereta api mengalami dampak atau efeknya. 

Baca Juga: Jelang Tanding di Piala Asia, Shin Tae-yong Mengakui Jika Timnas Paling Lemah di Grup tapi Akan Memberikan Kejutan

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo menjelaskan saat ini jalur kereta api di Stasiun Tanggulangin tidak dapat dilewati. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi untuk mengangkat sejumlah kereta yang anjlok.

“Dalam mengatisipasi rintang jalan di Stasiun Tanggulangin, KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar karena KA-KA yang seharusnya melalui petak jalan Bangil – Surabaya Gubeng-Kertosono, dialihkan dengan melalui petak jalan Bangil - Malang - Kertosono,” ujarnya. 

Baca Juga: Penerbangan Umroh Melalui Bandara Internasional Banyuwangi, Tidak Bisa Direct tapi Transit di Tiga Negara, Mana Saja..?

Kuswardojo memprediksi beberapa perjalanan kereta api di Daop 7 Madiun dari dan menuju Jember akan mengalami kelambatan akibat mengalami pola memutar.

Adapun kereta api yang memutar yakni, KA Ranggajati relasi Jember - Cirebon, KA Logawa relasi Jember - Purwokerto, KA Sritanjung relasi Jember - Lempuyangan, KA Sritanjung relasi Lempuyangan - Jember, KA Logawa relasi Purwokerto - Jember.

Baca Juga: Kerusuhan Massa Dua Perguruan Silat di Tulungagung  Meletus, Kerahkan Tiga Polsek Jajaran dan Brimob Polda Jatim

“PT KAI mengucapkan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya perjalanan dan kelambatan kedatangan KA, KAI akan terus memberikan informasi terbaru melalui SMS blast kepada para pelanggan.” tandas Kuswardojo.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya