Kriminal

Kerusuhan Massa Dua Perguruan Silat di Tulungagung  Meletus, Kerahkan Tiga Polsek Jajaran dan Brimob Polda Jatim

BURHAN
  • Minggu, 14 Januari 2024 | 21:33
Kondisi kerusuhan ribuan massa antar dua perguruan silat di Tulungagung yang terjadi di Jalan raya Bandung - Durenan Kecamatan Bandung.(ist)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Kerusuan antar perguruan silat kembali terjadi di Kecamatan Bandung, Sabtu (13/1/2024) dini hari. Bahkan demi mengantisipasi kerusuhan susulan, Polres Tulungagung mulai menggerakkan personel tiga Polsek jajaran dan anggota Brimob Polda Jatim.

Baca Juga: Razia Knalpot Brong di Kediri, Cegah Balap Liar

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno membenarkan terkait adanya peristiwa kerusuhan antar perguruan silat yang terjadi di jalan raya Bandung - Durenan, Sabtu (13/1/2024) dini hari. Bahkan kerusuhan tersebut terjadi tepat di depan kantor Polsek Bandung dengan total massa mencapai ribuan.

Pihaknya sendiri belum bisa memastikan apa penyebab terjadinya bentrokan tersebut dan apakah sudah ada oknum yang diamankan oleh petugas. Pasalnya, saat ini Polres Tulungagung sedang berfokus dalam pengamanan dan penyelidikan setelah terjadinya kerusuhan antar dua perguruan silat itu.

Baca Juga: Pendaftar Satlinmas Capai 7.520 Orang, Satpol PP Tulungagung: Bakal Ditempatkan di TPS dan Gudang Logistik

“Kami belum dapat laporan, tetapi yang jelas kami (Polres Tulungagung) berupaya untuk melakukan pengamanan di lokasi pasca kerusuhan itu,” kata Iptu Mujiatno, Minggu (14/1/2024).

Pascainsiden, Mujiatno menyebut, Kapolres Tulungagung sudah mengeluarkan surat perintah tugas (Sprint) untuk mengerahkan tiga Polsek jajaran mulai dari Polsek Campurdarat, Polsek Besuki, dan Polsek Bandung untuk berjaga di sekitar lokasi terjadinya kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Lima Hari Sortir, KPU Kota Blitar Temukan Ratusan Surat Suara Rusak

Tidak hanya Polsek Jajaran yang digerakkan, Kapolres Tulungagung juga mengerahkan personel tambahan dari Brimob Polda Jatim untuk mengamankan wilayah tersebut. Diketahui, pengamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan susulan yang bisa saja terjadi.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya