Ekonomi

Ini Alasan India Melarang Ekspor Beras Pecah

SEJAHTERA
  • Jumat, 9 September 2022 | 00:00
Pekerja pertanian India mentransplantasikan padi di tengah musim hujan yang sedang berlangsung.

India, sejahtera.co - India melarang ekspor beras pecah dan mengenakan biaya hingga 20 pada ekspor berbagai tingkat beras pada Kamis (8/9).

Kebijakan itu menyusul pengekspor biji-bijian terbesar di dunia mencoba menambah pasokan dan menenangkan harga lokal.

Hal itu terjadi setelah keterbatasan penanaman padi akibat curah hujan monsun di bawah rata-rata mengakibatkan penurunan hasil panen.

India mengekspor beras ke lebih dari 150 negara, dan setiap pengurangan pengiriman akan meningkatkan tekanan pada harga pangan.

baca juga : Warga Kota Batu yang Belum Terima BLT BBM dari Pemerintah Pusat Tetap dapat Jatah

Padahal, harga pangan di pasar internasional merangkak naik seiring meningkatnya kekeringan, gelombang panas, dan invasi Rusia ke Ukraina.

Kebijakan tarif baru itu kemungkinan bisa mengakibatkan penurunan penjualan baras dari India dan beralih ke Thailand dan Vietnam.

Kedua negara itu selama ini menjadi pesaing India dan berusaha keras merebut pasar dan menaikkan harga.

Pemerintah telah mengecualikan beras pratanak dan basmati dari bea ekspor, yang akan berlaku mulai sejak 9 September.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya