Cepatnya perkembangan zaman, membuat digitalisasi video dan musik menggerus bentuk fisik kaset, VCD, atau DVD menjadi bentuk non fisik. Tetapi ternyata masih ada penjual yang bertahan dengan bentuk fisik ini, salah satunya di Kabupaten Jombang.
Sebelum era gempuran gadget dan streaming video, VCD maupun DVD sangat diidolakan warga untuk menambah koleksi lagu maupun film kesukaan. Bahkan di era tahun 2000 - an, banyak tersebar pula usaha rental atau persewaannya.
Perkembangan zaman ini memang terasa betul bagi Seniman (60), penjual kaset VCD - DVD di teras pasar tradisional Peterongan Kabupaten Jombang. Betapa tidak, usaha yang dijalaninya nyaris tenggelam dimakan zaman.
Pria akrab disapa Niman, terlihat duduk santai depan gerobak jualannya pada Sabtu (1/10) pagi. Sorot sinar mentari kala itu belum terasa menyengat betul.
Namun kawasan bibir jalan teras pasar ini mulai ramai, di sana terlihat sekumpulan pedagang dan hiruk pikuk kendaraan. Sementara Niman, masih terlihat tenang ditemani senandung lagu genre dangdut yang diputar. Sesekali ia merapikan kaset DVD jualannya.
Dari beberapa orang di pasar ini sebelumnya, Niman warga Desa Mancar Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang inilah satu-satunya penjual kaset yang hingga kini masih bertahan. Ia mengaku sudah lebih dari 20 tahun, berjualan kaset di kawasan pasar ini.
“Sudah lama (berjualan kaset, red). Sejak tahun 1999 sampai sekarang. Jualan begini dulunya karena pernah jaya pada masanya, jadi saya ikut-ikutan dan saya rasa senang untuk menjalankan usahanya,†ujar Niman.
Lima tahun lebih diperkirakan Niman, usahanya berlangsung lancar. Namun perkembangan zaman sedikit demi sedikit berdampak terhadap usahanya.
Terutama peralihan teknologi yang mana warga beralih mengandalkan memory atau flashdisk hingga gadget saat ini. Sejak itu pula pencari kaset VCD - DVD berangsur berkurang secara perlahan.
