Ekonomi

Harga Telur Melangit, Pedagang Martabak di Jombang Terancam Pailit

SEJAHTERA
  • Minggu, 4 Desember 2022 | 00:00
Pembuatan martabak dan terangbulan di tempat Selamet Hariono.(tim/memo)

Jombang, sejahtera.co - Memasuki awal bulan Desember 2022, harga telur di pasar tradisional Jombang terpantau mengalami kenaikan.

Dikutip dari koranmemo.com, harga telur di Pasar Peterongan dan Pasar Legi Kabupaten Jombang sudah mulai merangkan naik.

Pantauan pada Minggu (4/11) siang, sejumlah lapak pedagang telur di kedua pasar tersebut sudah membandrol harga Rp 28.500 hingga Rp 29 ribu perkilogram.

Sementara dua pekan sebelumnya, harga telur ayam di Jombang masih terpantau di harga Rp 26 ribu perkilogram.

Kondisi itu mengakibatkan pedagang makanan dengan bahan baku utama telur ayam kian terhimpit dan kelimpungan.

Selamet Hariono (40), pedagang martabak dan terang bulan di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan/Kabupaten Jombang mengaku sangat merasakan dampaknya.

"Tambah bingung, padahal sejak akhir bulan November kemarin harga telur di pasaran menurut kami sudah terasa mahal sekitar 28 hingga 28.500 perkilonya. Nah tambah sekarang malah jadi naik lagi, kemarin 29 dan ada yang jual 30 ribu di agen perkilogramnya," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (3/12) malam.

Ia mengaku kelimpungan untuk menyiasati kenaikan harga telur yang signifikan tersebut, sementara ia tidak bisa menaikkan lagi harga martabak dan terang bulan di lapaknya.

"Sangat bingung dan kami rasa dengan harga telur segitu sudah kemahalan. Bingung juga cara mengatasi untuk antisipasi kerugiannya nanti," tambah Selamet.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya