KEDIRI, SEJAHTERA.CO – Produktifitas dan panen padi di Kota Kediri sepanjang tahun 2022 cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Kondisi itu terjadi karena banyak petani yang memilih menanam jagung di lahan pertaniannya dibandingkan menanam padi.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri mencatat, jumlah panen padi pada tahun 2022 mencapai 10.339 ton dari lahan seluas 1.421 hektare.
Sementara, pada tahun 2021 produktivitas padi di Kota Kediri mencapai 13.082 ton dari lahan seluas 1.729 hektare.
Perbandingan hasil panen padi itu, setara dengan angka penurunan sebanyak 20 persen dengan pengurangan lahan tanam seluas 308 hektare.
“Untuk Jagung produksinya ada peningkatan, seiring dengan luas panen yang meningkat juga,†ujar Kepala DKPP Kota Kediri Mohammad Ridwan, Rabu (18/1/2023).
Dia menambahkan hasil panen jagung pada tahun 2021 mencapai 8.813 ton dari lahan tanam seluas 1.100 hektare.
Sedangkan pada tahun 2022 mencapai 11.322 ton dari lahan seluas 1.373 hektare atau meningkat sebanyak 28 persen dari tahun lalu.
Menurut Ridwan, para banyak petani yang memilih menanam jagung karena dianggap harganya lebih menguntungkan dari pada padi.
