"Harga ikuti pedagang luar kota. Akhirnya yang lokal (Ponorogo) ngalah. Akhirnya naik terus beras itu," tukasnya.
Baca Juga: Candi Gambar Wetan Blitar Mulai Dipugar, Cocokkan Batu Masa Belanda
Senada dengan Heri, pedagang beras lainnya Bu Yon juga mengaku mengalami penurunan jumlah pembeli. Dirinya menjual harga beras Rp 11.500 per kilogram, hal itu menjadi penyebab daya beli turun.
"Sepi, dulu harga Rp 10.500 per kilogram masih ramai, sekarang harga Rp 11.500 sepi yang beli," tandasnya. (son)
