SEJAHTERA.CO - Diketahui grafik burndown adalah alat yang populer digunakan dalam pengelolaan proyek untuk melacak kemajuan proyek yang sedang berlangsung.
Keberadaan grafik burndown ini dapat memberikan pemahaman visual tentang seberapa baik proyek berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Microsoft Excel merupakan salah satu perangkat lunak yang banyak digunakan untuk membuat grafik burndown.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan langkah-langkah untuk membuat grafik burndown menggunakan Microsoft Excel.
Baca Juga: Pentaskan Jaranan Asli Kediri Agar Tidak Kehilangan Ruh Tradisi
1. Persiapkan data.
Untuk membuat grafik, kita memerlukan dua jenis data: estimasi usaha yang masih tersisa dan usaha yang sudah selesai.
Untuk estimasi usaha yang masih tersisa, kita perlu melakukan perhitungan berdasarkan sisa waktu dan tingkat kemajuan proyek.
Contohnya, jika kita memiliki proyek dengan total usaha 100 jam dan estimasi sisa waktu adalah 60 jam, maka estimasi usaha yang masih tersisa adalah 100-60=40 jam.
