a. Reduksi Nikotin dan Tar:
Filter ini dirancang untuk mengurangi jumlah nikotin dan tar yang masuk ke tubuh perokok. Meskipun tidak sepenuhnya efektif, mereka dapat memberikan sedikit pengurangan risiko.
b. Penyaringan Zat Berbahaya:
Filter berbasis karbon aktif dapat membantu menyaring sejumlah zat berbahaya seperti benzene, formaldehyde, dan karsinogen lainnya, sehingga mengurangi jumlah zat-zat ini dalam asap rokok yang dihirup.
c. Mengurangi Risiko Terhadap Kesehatan:
Meskipun bukan solusi penuh, filter berpotensi mengurangi risiko kesehatan dengan menghilangkan beberapa zat berbahaya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Kediri Ajak Media Tingkatkan Pengawasan
Ini terutama membantu mengurangi risiko penyakit paru-paru dan kanker yang terkait dengan merokok.
d. Peningkatan Rasa dan Pengalaman:
Beberapa perokok menganggap penggunaan filter memberikan pengalaman merokok yang lebih ringan dan lembut, dengan rasa yang lebih halus dibandingkan rokok tanpa filter.
3. Tantangan dan Kritik Terhadap Penggunaan Filter
a. Isu Lingkungan dan Sampah Plastik:
Filter umumnya terbuat dari bahan plastik, yang menjadi sumber limbah plastik yang signifikan.
Isu lingkungan ini semakin diperhatikan dan menjadi perhatian bagi para ahli dan aktivis lingkungan.
