Kediri, SEJAHTERA.CO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kediri mengajak media untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam melakukan pengawasan proses tahapan Pemilu 2024 terutamanya mendekati masa kampanye.
Baca Juga: Lima Tugu Perguruan Silat Dibongkar, Kasus Bentrokan di Tulungagung Menurun
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Media Gathering Pengawasan Partisipatif Pemilu Serentak 2024, Kamis (16/11/2023).
Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, M. Saifuddin Zuhri mengatakan, Bawaslu tidak bisa mengawasi sendiri terutama nanti terkait dengan masa kampanye.
Baca Juga: Perbaikan Jembatan Plengkung, Jalur Tulungagung – Trenggalek Ditutup, Kendaraan Besar Dialihkan
Selain itu, dia mengaku bahwa memiliki keterbatasan personel sehingga ada peran penting menggandeng media untuk bersama sama melakukan pengawasan maupun pencegahan apabila ada pelanggaran.
"Dalam waktu dekat kami mengawasi betul dari teman-teman parpol dan caleg di masa kampanye pada 28 November nanti," jelasnya.
Menurut Saifuddin, Bawaslu juga mengingatkan kepada media agar pada masa kampanye yang akan dimulai dapat mematuhi peraturan misalnya nanti mendapatkan iklan satu calon legislatif.
Baca Juga: 40 Bangunan Sekolah di Kota Malang Rusak, Pemkot Siapkan Dana Rp 5 Miliar
Dia memperbolehkan melakukan kampanye lewat media cetak, online, televisi, maupun radio asalkan sesuai dengan peraturan berlaku. Tak hanya itu, media juga harus berimbang dalam mengemas produk jurnalistik tentang Pemilu 2024.
