Jombang, SEJAHTERA.CO - Saat bulan Ramadan tiba, kegiatan keagamaan menjadi rutinitas bagi umat Islam. Di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terdapat kegiatan yang tidak biasa. Puluhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ikut serta dalam Pondok Ramadan untuk memperdalam ilmu agama.
Yayasan Griya Kasih di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, menjadi saksi atas antusiasme para ODGJ dalam mengisi hari-hari di bulan suci Ramadan. Dari total 245 ODGJ yang menjalani rehabilitasi di yayasan ini, sekitar 30 hingga 40 orang turut serta dalam kegiatan Pondok Ramadan.
"Mereka, yang kini kejiwaannya telah pulih sekitar 60 hingga 80 persen, mengikuti berbagai aktivitas seperti salat, tarawih berjamaah, pengajian, dan kerja bakti," kata Jami'in, Kepala Pondok ODGJ Jombang, Sabtu (16/3/2024).
Baca Juga: Bobol Gawang Persik Dua Kali, Marko Simic, Striker Persija Jakarta Terpilih Jadi “Man of The Match”
Sehingga menurut Jami'in, mereka sudah bisa dibilang mampu mengikuti sejumlah kegiatan pada saat ramadan. Mulai dari salat 5 waktu, pengajian, salat berjamaah dan lain sebagainya.
"Semacam Usaha kerohanian lah. Jadi pondok Ramadan ini bertujuan juga untuk memulihkan kembali kejiwaan para ODGJ melalui ibadah dan pengajaran agama," ungkap Jami'in.
Masih Jami'in, para santri ODGJ tidak hanya berasal dari warga lokal, tetapi juga berasal dari luar daerah. Bahkan, tidak jarang keluarga mereka mengunjungi pada sore hari selama bulan Ramadan.
"Melalui kegiatan Pondok Ramadan ini, diharapkan para ODGJ dapat kembali menjadi bagian yang bermanfaat dalam masyarakat setelah pulih sepenuhnya," pungkasnya.
Reporter : Taufiqur Rachman / Agung Pamungkas