2. Email, teks, atau panggilan telepon yang anda tidak pernah berkaitan sama sekali. Biasanya menawarkan hadiah atau kabar terjadinya masalah dalam pengiriman. Jika memang mencurigakan, tinggalkan saja jangan diklik atau melakukan tindak lanjut lain seperti mengisi identitas pribadi.
Baca Juga: Tahanan Kasus Narkoba Langsungkan Pernikahan di Lapas
3. Hati-hati dengan iklan media sosial yang terkadang melampirkan situs web yang sekilas tampak milik pengecer tepercaya. Namun ketika anda mencermati tulisan alamat URL anda akan menemukan perbedaannya. Pastikan situs web menggunakan ejaan nama bisnis yang benar dan memiliki informasi kontak dan nomor layanan pelanggan yang sah.
4. Waspadai situs web yang mirip : Periksa URL, perhatikan tata bahasa yang buruk,  teliti usia domain , cari informasi kontak, dan baca ulasan online.
5. Foto (tampak) profesional bukan berarti sesuatu yang nyata.  Foto dapat dicuri dari situs web lain, jadi jangan percaya dengan apa yang anda lihat.
6. Pastikan situs web aman . Cari "HTTPS" di URL ("s" ekstra untuk "aman") dan ikon gembok kecil di bilah alamat. Jangan pernah memasukkan pembayaran atau informasi pribadi ke situs web hanya dengan "HTTP".
Baca Juga: Apel Operasi Patuh Semeru 2023, Usung Tema Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa
7. Berhati-hatilah saat membeli produk yang dicari.  Jika ada sesuatu yang terjual habis di mana-mana, jangan tergoda oleh penawaran yang tampaknya bagus.
8. Bayar dengan kartu kredit. Jika nanti ada tagihan yang mencurigakan dapat dilaporkan melalui perusahaan kartu kredit. Berhati-hatilah terhadap pengecer mana pun yang meminta Anda membayar dengan  aplikasi dompet digital , kartu uang prabayar, atau metode pembayaran non-tradisional lainnya. 
9. Setelah Anda membeli, tetap waspada terhadap penipuan.
