Kesehatan

Pastikan Keamanan Pangan Jelang Ramadan, Dinkes Kota Kediri Bersama Tim Gabungan Sidak Pasar

SANTOSO
  • Sabtu, 18 Maret 2023 | 01:49
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima (koran memo)

Terkait temuan pada sejumlah bahan makanan ini, Rusdiah Fatati Pejabat Pengawas Farmasi dan Pangan Loka POM Kediri mengatakan, untuk formalin ditemukan di sampel ikan asin cumi dan teri nasi.

Untuk boraks ditemukan di sampel janggelan, kerupuk puli, dan mi basah, sementara pewarna rhodamin B ditemukan di sampel krupuk.

Baca Juga: Pelantikan Pengurus DPC Granat Kota Kediri, Selamatkan Generasi Bangsa, Mas Abu Tekankan Pemberantasan Narkoba

Untuk hasil di Pasar Mrican, Eko Wahyudi pranata Laboratorium Labkesda Kota Kediri menyampaikan, kandungan borax ditemukan pada sampel krupuk puli dan krupuk ketela, serta pewarna rhodamin ditemukan pada sampel trasi.

"Ada beberapa ciri yang bisa digunakan untuk mengantisipasi bahan berbahaya ini secara kasat mata. Makanan yang menggunakan pewarna bukan untuk makanan yang diijinkan akan lebih cerah dan berpendar," ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk formalin, cirinya adalah tidak dihinggapi lalat dan berwarna putih bersih. Sedangkan untuk boraks, cirinya adalah makanan itu akan lebih kenyal daripada seharusnya.

Baca Juga: Diduga Tidur saat Berkendara, Mobil Tabrak Pohon hingga Terguling

Sementara itu, Kartini Kabid Ketahanan Pangan DKPP Kota Kediri mengatakan, dari sejumlah sampel PSAT yang di uji ada dua yang masih mengandung residu pestisida. Diuji 4 sayuran, bawang merah, bawang putih, bawang pre, dan cabe rawit. 

Hasilnya adalah bawang putih memiliki residu pestisida yang betul - betul terlihat. Selain itu juga sedikit ditemukan pestisida pada bawang pre, sementara bawang merah dan cabe rawit tidak mengandung pestisida. 

Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Tulungagung, Temukan Permasalahan Coklit di Enam Kecamatan

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya