Kesehatan

DKPP Kota Blitar, Catat 70 Ekor Sapi Terjangkit Penyakit Kulit LSD

SANTOSO
  • Rabu, 9 Agustus 2023 | 07:07
Ilustrasi (istimewa)

Blitar, SEJAHTERA.CODinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar gencar vaksinasi sapi. Ini menyusul adanya rentetan kasus penyakit bisul kulit atau Lumpy Skin Disease (LSD). Pernyataan itu diungkapkan Plt Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh.

Baca Juga: Bus Sugeng Rahayu Seruduk Dua Bangunan di Jalan Arteri Jombang

Dia mengakui dalam beberapa hari ini pihaknya gencar turun ke peternak untuk vaksinasi. Tujuannya untuk memberikan kekebalan pada sapi agar terhindar dari penyakit, salah satunya LSD.
Sapi-sapi yang divaksin bukan hanya milik peternak skala besar tetapi juga peternak individu.

Baca Juga: Basarnas Trenggalek, Bukan Pertama Kalinya Telan Korban

“Ini kaitannya adanya temuan LSD. Jangan sampai menular ke sapi sehat atau ternak lain,” kata Plt Kepala DKPP Kota Blitar, Selasa (8/8).

Perempuan berhijab ini menjelaskan, berdasarkan laporan data jumlah sapi yang terjangkit LSD cenderung meningkat. Hingga saat ini jumlah kasus ada 70 sapi yang terkena LSD. Sapi itu tersebar di tiga kecamatan di Kota Blitar, yakni Kecamatan Sukorejo, Sananwetan dan Kepanjenkidul.

Baca Juga: Dua Perahu dengan 8 ABK Terbalik, Empat Orang Masih Dicari

Jumlah itu cenderung meningkat pasalnya pada pendataan awal hanya ada 20 kasus LSD. Pada awal-awal 2023 ada sekitar 20 kasus LSD. Tetapi pada akhir Juli jumlah total mencapai 70 kasus. “Ada yang melapor ada pula temuan,” katanya Dewi Masitoh Plt Kepala DKPP Kota Blitar.

Begitu ada temuan, lanjutnya DKPP Kota Blitar langsung bergerak. Sapi yang terjangkit harus dipisahkan atau dikarantina dengan sapi sehat lain. Harapannya agar tidak menular. Instruksi karantina langsung ditindaklanjuti peternak.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya