Kediri, SEJAHTERA.CO - Sebagai wadah pendidikan non formal. Final Round Competition in English Massive atau Coin Emas 2023 digelar, Minggu (6/8). Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini para peserta khusus partisipan Emas dapat mengikuti seleksi awal di 3 Kecamatan atau seleksi umum bagi peserta di eks Karisidenan Kediri pada akhir Mei hingga awal Juni 2023 lalu.
Melalui proses inilah masuk 1.183 peserta Coin Emas 2023, yang terbagi menjadi 5 jenis kompetisi, yaitu video competition, spelling bee, 3G (Gather & Grab Game), storytelling competition dan speech competition.
Baca Juga: Inflasi Bulanan Kota Kediri Alamai Peurunan
“Tidak terasa kemarin seleksi tingkat kecamatan telah kita laksanakan, dan sampailah pada hari ini di babak final, yang tidak hanya diikuti oleh peserta dari Kota Kediri saja tapi dari eks Karisedenan Kediri. Antusiasme dan semangat yang sangat luar biasa,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri, Marshudi mewakili kehadiran Kepala Dinas Pendidikan saat membuka final round Coin Emas di Hutan Joyoboyo.
Tidak terasa dalam perjalanannya, Emas mendapat tempat yang istimewa di hati masyarakat Kota Kediri. Tak cukup hanya istimewa tapi Emas juga memberikan kabar gembira.
Baca Juga: Genibudjari, Panggung Unjuk Bakat Pelajar Kota Kediri
Dimana sepekan lalu program Emas telah lolos dalam 45 Top Pelayanan Publik seluruh Indonesia dan berkesempatan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas inovasi pelayanan publik terpuji.
“Kalau memang itu babak terakhir Alhamdulillah, jika memang masih ada tahapan selanjutnya kami mohon doa restu dan dukungan panjenengan sekalian,” ujarnya.
Sesuai tema COIN EMAS 2023, Envisioning the Future through English dan keberhasilan Emas sebagai pendidikan non formal, menurut Marsudi Dinas Pendidikan berencana mengajak bapak-ibu guru Bahasa Inggris untuk berlatih dan berkolaborasi dengan pengelola dan tutor Emas.
