3. Keterkaitan Antara Gula dan Degenerasi Makula
Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah penyakit mata yang umum terjadi pada orang tua.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi gula dapat meningkatkan risiko pengembangan AMD.
AMD dapat menyebabkan kehilangan penglihatan sentral dan memengaruhi kemampuan untuk melihat detail dengan jelas.
4. Gula dan Pembentukan Katarak
Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, mengaburkan penglihatan. Meskipun umumnya terkait dengan penuaan, konsumsi tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko pembentukan katarak.
Baca Juga: Mencari Ikan di Sungai Madiun, Kakek Hanyut
Ini dapat menyebabkan kerusakan pada protein-protein di dalam lensa mata, mengurangi kejernihan penglihatan.
5. Peran Inflamasi dalam Gangguan Mata
Konsumsi tinggi dapat menyebabkan peradangan sistemik dalam tubuh, yang dapat memainkan peran dalam berbagai gangguan mata.
Peradangan dapat meningkatkan risiko penyakit mata seperti sindrom mata kering, retinopati diabetik, dan kondisi mata lainnya.
6. Gula dan Tekanan Darah Tinggi: Efek pada Pembuluh Darah Mata
Sukrosa berlebihan dalam darah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata, meningkatkan risiko kerusakan pada retina dan memengaruhi kesehatan mata secara keseluruhan.