Kesehatan

Kasus DBD Melonjak, RSUD Jombang Catat 30 Pasien Baru Dirawat di Bulan Januari 2024

SANTOSO
  • Jumat, 12 Januari 2024 | 19:55
Sejumlah pasien yang dirawat di RSUD Jombang berkaitan dengan kasus DBD. (istimewa)


Jombang, SEJAHTERA.CO - Intensitas hujan yang tinggi di Jombang menyebabkan lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Januari 2024. Sejauh ini RSUD Jombang mencatat sebanyak 30 penderita baru.

Baca Juga: LIB Lagi-lagi Diterpa Isu Negatif, Ferry Paulus: Tegaskan Tidak Ada Perubahan Jumlah Tim di Liga 1 2024/2025

Demikian diungkapkan Dr. Ma'murotus Sa'diyah, Direktur RSUD Jombang, Jumat (12/1/2024). Dikatakannya bahwa sejak awal Januari ini, kasus DBD di RSUD Jombang mencapai puncaknya.

"Terdapat 30 pasien baru yang tengah mendapatkan perawatan intensif. Data ini menunjukkan adanya kenaikan yang mencolok jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya," kata dokter yang akrab disapa Ning Eyik ini.

Baca Juga: Pupuk Subsidi Susut 40 Persen, Ketahanan Pangan Terancam, Kementan Jamin Stok Pupuk Periode Januari – Februari 1,6 Juta

Menurut data tiga bulan terakhir di tahun 2023,  pada Oktober terdapat 20 pasien, kemudian November 23 pasien, hingga Desember dengan lonjakan signifikan mencapai 67 pasien.

Kemudian pada awal bulan Januari tahun 2024, sudah tercatat 30 pasien yang mengidap penyakit DBD.

Baca Juga: TransNusa, Maskapai Indonesia Pertama Bakal Gunakan Pesawat Buatan COMAC Tiongkok, Termasuk untuk Bandara Dhoho Kediri?

"Rata-rata, pasien datang dengan keluhan kondisi panas dingin sudah sejak dari rumah, nyeri kepala, nyeri perut, hingga mual-mual. Saat ini sejumlah pasien masih dalam penanganan intensif oleh petugas medis di RSUD Jombang," rinci Direktur RSUD Jombang.

Dr. Ma'murotus juga mengungkapkan bahwa pasien-pasien umumnya mengalami gejala seperti demam, nyeri kepala, nyeri perut, dan mual-mual.  "Rata-rata pasien berasal dari kalangan anak-anak," ungkapnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya