Kriminal

Jenazah Korban Laka Laut di Lamongan Ditemukan Meninggal

BURHAN
  • Minggu, 21 Mei 2023 | 21:48
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban laka laut dibawa ke Puskesmas untuk  dilakukan proses pemeriksaan (ist) (Koran Memo)

Dalam penanganan kasus ini, kata dia polisi telah melakukan tindakan profesional dan prosedural sesuai dengan peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk pemerintah desa setempat, keluarga korban, serta petugas yang bertanggung jawab atas pemulasaran dan pemakaman jenazah Zailani sesuai dengan adat.

“Dengan ditemukannya jasad  Zailani, tim SAR gabungan telah menyelesaikan misi pencarian korban dalam keadaan meninggal dunia. Dan situasi keamanan dan ketertiban di perairan Jawa Timur saat ini masih dalam keadaan aman dan kondusif," tandasnya.

Baca Juga: Festival Jaranan Jawa Kabupaten Kedri Libatkan Ratusan Pelajar

Sebelumnya  dua nelayan asal Desa Labuhan Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan, yakni Mahmud Zailani (25) dan Legani (59), mengalami kecelakaan yang tragis saat mereka sedang melaut. Kecelakaan ini disebabkan oleh terbelitnya jaring penangkap ikan yang mereka gunakan.

Dalam kecelakaan itu, Legani berhasil selamat, namun sayangnya Jaelani tidak berhasil diselamatkan dan hingga saat ini belum ditemukan. Tim Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud) Polres Lamongan telah melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi kejadian, tetapi belum membuahkan hasil.

Kedua nelayan tersebut adalah sesama warga dari Desa Labuhan. Mereka berangkat melaut pada Kamis (18/5) pukul 07.00 WIB. Legani bertugas sebagai nahkoda kapal, sementara Muhammad Jaelani menjadi anak buah kapal (ABK).

Rencananya, mereka akan menangkap ikan di perairan utara Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, yang hanya berjarak sekitar tujuh mil dari pantai. Namun, saat mereka tiba di lokasi tersebut, nasib buruk menimpa mereka. Saat Jaelani melempar jaring, tubuhnya tiba-tiba terbelit jaring dan tercebur ke dalam laut.

Baca Juga: Prabowo Sambang Ponpes Tebuireng, Gus Kikin : Kami Tidak Bicara Politik

Melihat kejadian tersebut, Legani berusaha menolong, tetapi dia juga terjerat dalam jaring. Legani berupaya memberikan pertolongan dengan melempar jeriken ke arah Jaelani, namun sayangnya dia akhirnya tenggelam.

Diduga Zailani tidak bisa berenang. Beruntungnya, Legani berhasil diselamatkan berkat bantuan dari nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian. Meskipun dalam keadaan lemas, Legani segera dibawa ke tepi pantai dan kemudian pulang ke rumahnya. Kejadian ini segera dilaporkan kepada Ketua DPC HNSI Lamongan, H. Sukri, dan diteruskan kepada Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud) Polres Lamongan.(chu)

Reporter: Suprapto

Editor: Dhita Septiadarma

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya