Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Polisi di Kabupaten Trenggalek melakukan langkah antisipatif pencegahan kegiatan balap liar hingga ancaman tindak kejahatan jalanan di jalur Pantai Selatan (Pansela).
Langkah antisipatif itu dilakukan dengan cara menggelar patroli rutin hingga peningkatan intensitas di momentum tertentu di Jalur Lintas Selatan (JLS) Trenggalek – Tulungagung.
Baca Juga: Kelompok Ternak Lambu Sejahtera di Desa Tanggungan Jombang Berharap Penjualan Sapi Maksimal
“Ini sebagai langkah antisipatif gangguan Kamtibmas, utamanya balap liar maupun kejahatan jalanan lainnya,” kata Kapolsek Watulimo, AKP Zainuddin, Selasa (23/5).
Meskipun saat ini JLS yang menghubungkan Kecamatan Watulimo Trenggalek – Kecamatan Besuki Tulungagung telah ditutup untuk umum pasca-dibuka untuk keperluan mudik lebaran lalu, namun patroli secara periodik itu perlu dilakukan. Ini tak lepas dari potensi gangguan Kamtibmas yang jadi prioritas tersebut.
“Meskipun telah ditutup dengan portal, dikhawatirkan ada warga yang nekat menerobos. Untuk itu kita lakukan patroli rutin,” imbuhnya.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Amankan Dua Pengedar Sabu
Kondisi jalan yang mulus dan masih sepi berpotensi untuk digunakan ajang balap liar. Selain balap liar, potensi tindak kejahatan jalanan juga tidak menutup kemungkinan bisa terjadi sehingga dilakukan langkah antisipatif. Dengan menggunakan sebuah mobil, beberapa personil kepolisian setempat rutin berpatroli di sepanjang Jalur Pansela.