Kriminal

Kasus Pembuangan Bayi di Sungai Brantas Kediri, Psikolog Sebut Ada Beberapa Faktor 

BURHAN
  • Selasa, 19 September 2023 | 22:51
Petugas kepolisian saat menggendong bayi yang ditemukan di bantaran Sungai Brantas (ist)

 

Kediri, SEJAHTERA.CO - Kasus pembuangan bayi di bantaran Sungai Brantas tepatnya Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri menjadi sorotan berbagai pihak. Pasalnya pembuangan bayi itu memang bukan menjadi pertama kali di wilayah Kediri

Baca Juga: Diduga Cuaca Panas, Kandang Sapi di Kediri Beserta Motor Terbakar

Apalagi, bayi malang yang ditemukan pada Sabtu (15/9) itu dalam keadaan hidup dan terbungkus dalam kresek berwarna hitam.

Hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang membuang bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut. 

Menanggapi kejadian tersebut, Vivi Rosdiana, Psikolog asal Kota Kediri menyebut, ada beberapa faktor mengenai aspek psikologis terkait pembuangan bayi tersebut yakni hubungan diluar nikah, perselingkuhan, ataupun anak di bawah umur. 

Baca Juga: Antisipasi Tindak Kriminal, Polres Blitar Patroli di Malam Hari

Menurutnya, bayi sampai dibuang itu berarti pasangannya atau orang tua bayi sudah gelap mata yang tidak dipikirkan. "Yang jelas ada sesuatu hal yakni lebih baik mencegah dari pada memilih untuk melakukan penyelesaian," katanya, Senin (18/9). 

Vivi menjelaskan, faktor yang kedua adalah sebelum terjadi kehamilan didahului dengan tindakan yang dilakukan oleh bapak dan ibu bayi baik pasangan resmi, pacaran, tidak direstui orang tua, nafsu melakukan hubungan, ataupun perselingkuhan.  

Artinya secara psikologis kemungkinan mereka belum siap untuk mendapatkan anak dan tidak memikirkan resikonya. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya