Nasional

3200 Warga Trenggalek Terisolir Pasca Jembatan Satu-satunya Putus Akibat Banjir

SEJAHTERA
  • Jumat, 4 November 2022 | 00:00
Warga gotong royong membuat jembatan darurat (angga/memo)

Trenggalek, sejahtera.co - Jembatan Mukus di Desa Sawahan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek terputus setelah diguyur hujan lebat yang mengakibatkan banjir, Jumat (4/11). 

Akibatnya tercatat sebanyak 3200 jiwa terisolir karena jembatan penghubung antar dusun itu merupakan akses warga satu-satunya. Untuk mobilisasi, warga membangun jembatan darurat.

Perangkat Desa Sawahan, Sigit Waluyo menjelaskan, jembatan penghubung antara Dusun Winong dan Dusun Krajan itu sebelumnya mengalami keretakan akibat diterjang banjir kisaran sebulan yang lalu. Belum diperbaiki, jembatan itu kembali dihantam debit sungai yang meningkat akibat hujan lebat yang mengguyur sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

“Tadi malam hujan sangat deras sehingga pukul 22.00 WIB jembatan mengalami patah,” kata dia.

Putusnya Jembatan Mukus itu membuat sekitar 3200 warga terisolir. Sebab tidak ada akses jalan lain keluar dusun untuk aktivitas warga. Agar tidak terisolasi yang berdampak pada lumpuhnya perekonomian, masyarakat setempat memutuskan gotong-royong membuat jembatan darurat dari batang bambu yang ditumpuk-tumpuk. Akses itu hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki.

“Ada 9 RT yang berada di sebelah jembatan, mulai RT 7 sampai RT 15. Untuk mobilisasi warga bergotong royong membangun jembatan darurat dengan menggunakan bambu. Karena badan jembatan yang hilang cukup panjang, jembatan ini nantinya hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Supaya warga bisa beraktivitas kembali,” pungkasnya.

Selain Jembatan Mukus, titik lainnya di desa itu yang mengalami kerusakan akibat banjir pada Kamis (3/11) malam hingga Jumat pagi adalah ambrolnya tembok penahan jalan sehingga material longsor menutup badan jalan, tepatnya di RT 12 dan RT 13. Dari catatan BPBD Trenggalek, kerusakan infrastruktur akibat banjir juga terjadi di wilayah lainnya.

Sekretaris BPBD Trenggalek, Tri Puspita Sari mengatakan, selain Jembatan Mukus, kerusakan jembatan juga terjadi di RT 7 Desa Bangun Kecamatan Munjungan.  Jembatan yang rusak itu menghubungkan ruas jalan Prigi – Munjungan. Di desa yang sama, kerusakan jembatan juga terjadi di RT 11, RT 20 dan RT 23.

“Kerusakan jembatan lainnya juga tercatat di jembatan di RT 53 Desa Tawing Kecamatan Munjungan. Saat ini kami masih melakukan pendataan dampak banjir yang sebelumnya terjadi di beberapa desa di wilayah Kecamatan Watulimo dan Munjungan,” kata Pipit.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya