Nasional

Ada 8 Desa Rawan Konflik Pilkades, Cakades Tandatangani Deklarasi Damai 

SEJAHTERA
  • Rabu, 9 November 2022 | 00:00
Para cakades saat menandatangani deklarasi damai dalam Pilkades serentak di Ponorogo (sony/memo)

Ponorogo, sejahtera.co - Kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Ponorogo pada tanggal 22 November mendatang tinggal menghitung hari. Sejumlah desa diprediksi berpotensi menimbulkan kerawanan konflik dalam pesta demokrasi tingkat desa tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono usai menggelar deklarasi damai Pilkades serentak bersama 58 calon kepala desa.

Dari pemetaan yang telah dilakukan sebanyak 23 desa yang menggelar Pilkades, 8 di antara rawan konflik. "Pemetaan di 23 desa, yang aman 15 desa sedangkan sisanya kita anggap rawan," ungkap Catur, Rabu (9/11).

Catur mengklaim 15 desa yang aman tersebut lantaran 5 di antaranya merupakan pasangan suami istri. Untuk sisanya, dirinya menilai aman dan kondusif untuk melaksanakan Pilkades serentak.

"Bukan tidak ada potensi tapi tingkat kerawanan berbeda, makanya kita di sini membedakan biar kita siap," imbuhnya.

Khusus untuk desa yang memiliki kerawanan konflik, Catur juga telah meminta menambahkan personel untuk menjaga kondusivitas dalam setiap tempat pemungutan suara (TPS). Pun nantinya akan akan dibantu dengan TNI, Linmas dan Satpol PP.

"Bukan kita disini membuat rawan atau apa biar kita siap di segala kemungkinan, posisinya seperti itu dibuat berbeda," bebernya.

Catur menambahkan, total personel yang disiagakan untuk menjaga gelaran Pilkades serentak tersebut sebanyak 1200 personel yang berasal dari satuan Brimob.

"Satu TPS nanti ada 2 anggota, ditambah TNI, Linmas dan Satpol PP," tandasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya