Nasional

Waspada, Enam Alat Peringatan Dini Bencana Alam di Trenggalek Rusak

SEJAHTERA
  • Rabu, 25 Januari 2023 | 00:00
Petugas saat memperbaiki alat pendeteksi dini bencana alam atau EWS yang rusak (angga/memo)

TRENGGALEK, SEJAHTERA.CO – Warga Kabupaten Trenggalek terutama yang tinggal di kawasan rawan bencana alam harus meningkatkan kewaspadaan secara mandiri.

Pasalnya, enam alat alat sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) yang terpasang di sejumlah titik rawan bencana alam di Trenggalek rusak.

Kerusakan perangkat yang berfungsi mendeteksi bencana alam itu disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bencana hidrometeorologi.

Dikutip dari koranmemo.com, EWS tsunami di Desa Nglebeng di sekitar Pantai Konang Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek rusak.

Selain itu, tiga EWS tsunami di kawasan pesisir Kecamatan Munjungan tepatnya di Desa Masaran, Masjid Jami dan Musala Ngadipuro di Desa Craken juga rusak.

Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono ketika dikonformasi pada Rabu (25/1/2023) menyebut ada empat unit EWS tsunami yang tidak berfungsi.

“Satu alat EWS di Panggul milik BPBD Provinsi rusak. Selain itu tiga EWS milik BPBD Trenggalek di Kecamatan Munjungan juga belum berfungsi dikarenakan link tower di Jedeg Desa Ngadimulyo Kecamatan Kampak roboh terkena angin kencang,” katanya.

Selain empat EWS tsunami, satu EWS tanah longsor yang di Desa Dawuhan Kecamatan Trenggalek milik ESDM dan satu EWS tanah longsor di Desa Depok Kecamatan Panggul juga dilaporkan rusak.

Triadi menyebut, saat ini pihaknya bersama BPBD Provinsi Jawa Timur tengah mengupayakan perbaikan alat pendeteksi dini bencana itu secara bertahap.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya