Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Tiga atlet panahan asal Kabupaten Tulungagung berhasil membawa pulang prestasi membanggakan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) panahan di Bogor Jawa Barat. Sayangnya, meski banjir prestasi, para atlet tersebut justru minim apresiasi dari pemerintah.
Baca Juga: Oknum ASN Terjerat Kasus Korupsi Pengadaan Gamelan, Pemkab Tulungagung Bakal Sediakan Bantuan Hukum
Ketua Perpani Kabupaten Tulungagung, Budi Purnomo mengatakan, pada ajang Kejurnas Panahan yang digelar di Bogor Jawa Barat beberapa waktu lalu, terdapat tiga orang atlet panahan dari Kabupaten Tulungagung yang berhasil membawa pulang medali bergengsi dari ajang tersebut yakni satu medali emas dan dua medali perak.
Untuk kategori beregu recurve putri, atlet atas nama Ara Alifia Khristanto berhasil membawa pulang medali emas pada ajang tersebut. Sedangkan dari kategori beregu strandart bow putra, dua atletnya atas nama Dzakwan Azulfa dan Fahim Haikal berhasil membawa pulang medali emas.
Baca Juga: Ratusan Maba UB Malang Mengundurkan Diri
"Kejurnas kemarin, atlet kami berhasil membawa pulang satu medali emas dan dua medali perak," kata Budi Purnomo, Rabu (26/7).
Dengan prestasi yang diraih itu, jelas Budi, hal itu menempatkan Kabupaten Tulungagung berada pada peringkat ke empat dari keseluruhan peserta di Jawa Timur. Bahkan atas raihan tersebut, Kabupaten Tulungagung sendiri justru berhasil mengungguli Kota Surabaya pada ajang tersebut.
Baca Juga: Pastikan Tidak Ada Kelangkaan Gas Melon, Polres Ponorogo Sidak SPPBE
Menurut Budi, sebenarnya pihaknya sendiri mentargetkan untuk mendapat peringkat 3 pada ajang tersebut. Meski hanya terpaut satu peringkat dari yang ditargetkan, raihan ini bisa dijadikan evaluasi untuk meraih hasil maksimal pada ajang Porprov ke 8 yang akan digelar di Sidoarjo.
