Kediri, SEJAHTERA.CO - Agresivitas lini serang PSIS Semarang menjadi kewaspadaan tersendiri untuk Persik Kediri. Mengantisipasi itu, skuad Persik Kediri memilih untuk memperkuat lini pertahanannya.
Baca Juga: Candi Gambar Wetan Blitar Mulai Dipugar, Cocokkan Batu Masa Belanda
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengatakan, lini serang PSIS tidak bisa diremehkan. Mereka memiliki pemain-pemain yang cepat dan kuat di zona pertahanan lawan.
"Kita perkuat lini pertahanan, ini kita latih dalam sesi latihan," ungkapnya, Kamis (24/8).
Baca Juga: Wali Kota Kediri Serahkan Santunan JKM dan Beasiswa untuk Ahli Waris Ketua RW Meninggal Dunia
Dia juga menyadari PSIS tim yang suka menyerang lewat sisi sayap. Untuk itu strategi pertahanan yang dia susun juga memikirkan untuk menghalau serangan dari sayap tersebut.
Lini serang PSIS Semarang sendiri diisi oleh nama-nama seperti Carlos Fortes, Taisei Marukawa, Vitinho, Wawan Febrianto, hingga David Maulana. Semua pemain tersebut memiliki kecepatan dan kreativitas yang baik dalam membentuk serangan.
Baca Juga: Air Bawah Tanah Warga Kelurahan Tempurejo Berbau, Wali Kota Kediri Cek Kondisi
Lebih lanjut, absennya sejumlah pemain PSIS menurut Marcelo juga tidak menjadi jaminan. Persik akan tetap menunjukkan permainan yang layak untuk ditonton, terlebih bermain dihadapan Persikmania.
Adi Satryo, Luthfi Kamal, dan Gali Freitas dipastikan tidak bisa memperkuat Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang akibat hukuman kartu merah dan akumulasi kartu kuning. Sementara Alfreanda Dewangga dan Haykal Alhafiz saat ini juga masih membela Timnas Indonesia U-23 pada gelaran AFF.
