Pertandingan berlangsung di bawah guyuran hujan. DKI Jakarta mampu menguasai permainan plus mencetak gol semata wayang pada babak pertama, namun justru mulai tertekan begitu memasuki menit-menit akhir babak kedua.
Usai laga, pelatih DKI Jakarta, Apridiawan, mengakui kondisi cuaca buruk berupa hujan deras membuat anak asuhnya kurang luwes dalam mengolah bola dan menciptakan peluang gol.
Dia bersyukur timnya, DKI Jakarta bisa mempertahankan keunggulan hingga wasit meniup peluit akhir.
Baca Juga: Tersangka Pungli Surat Segel Tanah PTSL Desa Sawoo Ponorogo Dijebloskan ke Rutan
"Pertandingan yang sangat sulit. Cuaca hujan deras sehingga lapangan basah dan sedikit tergenang di beberapa titik. Saya meminta anak-anak untuk bermain hati-hati," kata Apridiawan usai laga.
Apridiawan mengapresiasi mentalitas para pemain yang tetap tenang meskipun lawan menjalankan strategi pressing setelah mereka unggul 1-0. Tim ini bahkan mengukir clean sheet keempat di Piala Soeratin U 13.
"Mentalitas anak-anak pantas diacungi jempol. Kami mampu memanfaatkan peluang yang ada dan menguasai pertandingan. Itulah yang paling penting," ujarnya menambahkan.
Memandang laga final, Apridiawan mengakui belum mempelajari calon lawannya, yaitu Kalimantan Timur.
Baca Juga: Pajero Diduga Dirampas, LSM Datangi Kantor OJK
"Jujur saya belum mempelajari lawan. Saya fokus kepada tim sendiri dulu, membenahi kesalahan-kesalahan yang kami lakukan di laga semifinal," ucap Apridiawan.