Pemerintahan

Seleksi Panwascam, Bawaslu Loloskan 95 Pendaftar

SEJAHTERA
  • Jumat, 14 Oktober 2022 | 00:00

Kediri, sejahtera.co - Seleksi administrasi Rekrutmen Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Kota Kediri telah selesai dilakukan. Pada tahapan ini Bawaslu meloloskan 95 orang dari total 106 peserta yang mendaftar.

Ketua Bawaslu Kota Kediri Mansur mengatakan, peserta yang dinyatakan gagal melewati seleksi administrasi ini disebabkan oleh batasan usia yang belum terpenuhi atau tercatat sebagai anggota partai. Sesuai peraturan, untuk menjadi panwascam harus berusia minimal 25 tahun dan tidak boleh tercatat sebagai anggota partai dalam 5 tahun terakhir.

"Untuk 11 orang yang tidak lolos ini, alasannya 9 orang belum berusia 25 tahun, 1 orang tercatat sebagai anggota partai, dan 1 orang belum berusia 25 tahun serta tercatat sebagai anggota partai," ujarnya, Jumat (14/10). 

Proses rekrutmen panwascam di Kota Kediri sendiri mendapatkan respon yang baik dari masyarakat Kota Kediri. Terlihat dari jumlah pendaftar dan keterlibatan perempuan, sehingga Bawaslu Kota Kediri tidak sampai melakukan perpanjangan masa pendaftaran.

Menurut Mansur, dengan tidak lolosnya 11 orang ini tidak akan berpengaruh banyak. Karena untuk jumlah minimal pendaftar di setiap kecamatan dan jumlah minimal keterlibatan perempuan sudah terpenuhi.

Selanjutnya, para peserta akan melakoni seleksi Computer Asisted Test (CAT). Proses pengisian soal CAT ini akan dilakukan secara dalam jaringan (daring), mirip seperti tes untuk menjadi ASN. 

Seleksi itu dilakukan akan dilakukan di SMK Negeri 2 Kediri pada Sabtu (15/10). Seleksi ini akan langsung terhubung dengan server pusat sehingga penilaiannya juga langsung dari pusat. 

Untuk pengumumannya rencananya dilaksanakan pada Senin (17/10) oleh Bawaslu Republik Indonesia. Diambil peringkat 6 teratas dari setiap kecamatan di Kota Kediri yang selanjutnya akan melakukan seleksi lanjutan untuk memperebutkan 3 kursi yang tersedia di setiap kecamatan.

"Untuk materi yang diujikan meliputi pengetahuan umum politik hingga pengetahuan terkait pelaksanaan dan pengawasan pemilu," pungkasnya.(koranmemo.com)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya