Ponorogo, sejahtera.co - Setelah mengalami kenaikan dari yang semula Rp 8 ribu menjadi Rp 15 ribu pada bulan Juli lalu, anggota legislatif Ponorogo meminta Pemkab untuk mengkaji kembali Harga Tiket Masuk (HTM) Telaga Ngebel.Â
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto. Dirinya menyebut persoalan tersebut bisa dikaji secara komprehensif oleh Pemkab Ponorogo.
Sebab kenaikan HTM tersebut malah menurunkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
"Karena masyarakat merasa berat untuk berwisata ke Telaga Ngebel, sehingga PAD jadi turun," ungkap Sunarto, Kamis (3/11/2022).
Sunarto menjelaskan memang kenaikan HTM tersebut untuk peningkatan PAD. Namun, faktanya di lapangan malah sebaliknya masyarakat dan wisatawan harus berpikir dua kali untuk berkunjung ke wisata andalan Ponorogo tersebut
Ditambah, para pedagang serta penyedia jasa wisata yang beroperasi di Telaga Ngebel juga mengeluh lantaran sepinya pengunjung dan pembeli akibat naiknya harga tiket masuk hingga dua kali lipat tersebut
"Pedagang kaki lima, warung, tukang parkir, warung makan, penyedia speed boat mengeluh semua karena sepi," jelasnya
Sunarto berharap agar Pemkab mau merespon kebijakan ini serta ada tindak lanjut tentang retribusi masuk ke kawasan wisata Telaga Ngebel.
"Karena bagaimanapun juga, ini merupakan bagian dari aspirasi masyarakat secara mayoritas," tandasnya.(koranmemo.com)
