Batu, SEJAHTERA.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akan segera melakukan pelebaran Jalan Bromo-Semeru (Brosem) yang selama ini menjadi salah satu titik kemacetan di Kota Batu.
Pelebaran jalan yang akan membentang sepanjang 650 meter tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 5 miliar.
Baca Juga: Jalur Ngantang - Batu Tertutup Longsor
“Anggarannya sekitar kurang lebih Rp 5 miliar. Itu ada pelebaran sekitar 650 meter untuk jalan Bromo-Semeru,” ujar Kadis PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, Senin (27/2).
Alfi menambahkan, jalan alternatif yang semula memiliki lebar 6 sampai 7 meter tersebut akan diubah menjadi 10 sampai 12 meter.
Baca Juga: Garong Rumah Anggota TNI, Bonyok Dimassa
“Nanti kita tutup box culvert di saluran drainase yang di depan kelurahan Sisir itu. Kemudian kita Bay Pass menuju sungai Brantas. Lebar jalan dari eksisting 6 sampai 7 meter, kita lebarkan 10 sampai 12 meter,” imbuhnya.
Ketika disinggung mengenai sisi mana saja yang akan diperlebar, Alfi mengaku akan menyesuaikan kondisi di lapangan. Selain itu, pihaknya juga akan memperdalam volume drainase yang ada di jalan Brosem. Yakni dari kedalaman 1-2 meter menjadi 3 meter.
Baca Juga: Wakul Kuncir, Wisata Kuliner yang Nyaman di Kaki Gunung Wilis Kabupaten Nganjuk
