Kediri, SEJAHTERA.CO - Pemerintah Kota Kediri terus berupaya agar seluruh warganya memiliki jaminan kesehatan. Untuk itu kolaborasi dari seluruh pihak terus dioptimalkan termasuk peran dari Ketua RT.
Terkait jaminan kesehatan di Kota Kediri, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, capaiannya sudah melebihi 98 persen. Ini menandakan 98 persen warga Kota Kediri telah terdaftar dan dijamin oleh BPJS.
Ke depan capaian ini akan terus ditingkatkan dengan menggerakkan berbagai pihak, termasuk dengan melibatkan Ketua RT.
Baca Juga: Bupati Jombang Lantik Kadis Kominfo dan Perkim
“Pesannya untuk para RT, agar mencari warga Kota Kediri yang belum terdaftar BPJS untuk didaftarkan, khususnya untuk warga yang kurang mampu,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri, rencana target untuk akhir tahun 2023 adalah 98 persen. Namun melihat capaian di akhir Bulan Desember 2022 lalu targetnya sudah tercapai.
“Per Desember tahun 2022 capaiannya 98,11 persen padahal angka 98 persen itu merupakan rencana target tahun 2023 ini. Sehingga di awal tahun ini sudah melebihi dari target awal,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima, Senin (27/2).
Baca Juga: Mas Abu: Tak Ada Ruang untuk Pelaku Pelecehan Seksual, KLA Kota Kediri 2023 Ditargetkan Naik Level
