Pemerintahan

Kampanye Tolak Politik Uang Bawaslu Menyasar Pasar

SEJAHTERA SANTOSO BURHAN
  • Rabu, 1 Maret 2023 | 22:43
Bawaslu Kota Kediri melakukan kampanye tolak politik uang di Pasar Setono Betek (Bawaslu Kota Kediri) (Koran Memo)

 

Kediri, SEJAHTERA.CO Bawaslu Kota Kediri kampanye tolak politik uang kepada para pedagang di Pasar Setono Betek, Rabu (1/3). Hal ini seiring dengan melakukan pemantauan terhadap proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang sedang berlangsung.

Ketua Bawaslu Kota Kediri, Mansur mengatakan, tujuan dari sosialisasi yang dilakukan di pasar ini agar partisipasi para pedagang pada saat pemilu nanti tinggi. Sehingga juga menekan angka warga yang tidak berpartisipasi atau golput. 

Pasar dipilih karena warga yang mata pencahariannya sebagai pedagang ini termasuk orang-orang yang jarang berada di rumah. Akibatnya mereka dikhawatirkan tidak mendapatkan sosialisasi yang cukup terhadap pemilu yang akan digelar pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Cangkrukan Kamtibmas, Kapolres Nganjuk Ajak Peduli Stunting

Berdasarkan keterangan masyarakat dari hasil interaksi yang dilakukan Bawaslu Kota Kediri, sejauh ini proses coklit juga sudah berjalan dengan baik. Banyak pedagang yang sudah terdata meski masih ada yang belum, karena saat ini pun prosesnya juga masih berlangsung.

Pihaknya juga memberikan narahubung yang bisa dihubungi ketika menemui kejanggalan dalam proses pemilu. Warga juga bisa melaporkan kepada Bawaslu apabila mendapat kendala dalam proses coklit.

“Kami juga mengajak untuk menolak politik uang pada saat pemilu. Jangan sampai suara yang menentukan untuk 5 tahun ke depan bisa dibeli dengan Rp100 ribu atau Rp 200 ribu,” ujar Mansur.

Baca Juga: Terpidana Penyalahgunaan Dana Bos Bayar Denda ke Jaksa

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya