Kriminal

Tepergok Maling di Ponpes, Dimassa

SEJAHTERA
  • Rabu, 1 Maret 2023 | 22:16
ilustrasi (Koran Memo)



Kediri, SEJAHTERA.CO - Warga Desa Wanengpaten Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri berhasil menggagalkan aksi pencurian uang tunai dan ponsel yang berada di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadin desa setempat, Rabu (1/3) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Terduga pelaku yang berhasil diamankan warga berinisial SU alias Gatek (55) warga Kelurahan Rejomulyo Kecamatan/Kota Kediri. Bahkan, terduga pelaku yang bekerja di warung kopi Pasar Grosir Ngronggo Kota Kediri ini sempat dihajar oleh warga setempat. 

Beruntung, aksi massa tersebut berhasil diredam oleh anggota Polsek Gampengrejo yang datang di lokasi untuk mengamankan pelaku.  

Baca Juga: Terjunkan 4 Satgas Operasi Bina Kusuma Semeru 2023, Perkelahian Antarkelompok Remaja jadi Salah Satu Fokus

Kapolsek Gampengrejo AKP Sunaryo menjelaskan, aksi pencurian ini terungkap setelah korban M. Nasrur Rohman (54) sedang melaksanakan salat dhuha di dalam rumahnya tepatnya di Ponpes Hidayatul Mubtadiin. 

Saat itu, korban yang bekerja sebagai guru ini tiba-tiba mendengar ada suara mencurigakan yang ada di dalam ruang keluarga.

"Di saat salat selesai, korban langsung keluar dan melihat pelaku sedang mencabut kabel aliran listrik CCTV untuk menghilangkan jejak," jelasnya.

Baca Juga: Terendam Banjir, Tanaman Cabai Terancam Gagal Panen

Melihat sang pemilik datang, menurut Sunaryo, pelaku langsung bergegas untuk pergi keluar dari rumah tersebut yang kemudian korban langsung mengejar pelaku hingga sampai di tempat parkir setempat. 

Akan tetapi, pelaku yang hendak lari dengan menaiki sepeda motornya justru ditarik oleh korban sehingga membuat pelaku terjatuh hingga dihajar massa.  

Selanjutnya, pelaku diamankan warga di dalam pondok pesantren dan menghubungi Polsek Gampengrejo. Tak lama kemudian, petugas yang datang langsung mengamankan terduga pelaku dan mengecek kamera pengawas.

"Dari CCTV ini terlihat jika pelaku ini sedang masuk ke dalam rumah melalui pintu depan," ungkapnya.

Baca Juga: Dua Pengedar Puluhan Ribu Dobel L Dibekuk

Pelaku yang masuk ke kamar tidur depan korban tersebut langsung mengambil tas kulit warna coklat yang berisi surat surat dan uang tunai Rp 650 ribu dan satu unit ponsel merk Samsung dengan kerugian sekitar Rp 3 juta lebih. 

Tak berhenti di situ, terlapor juga masuk di sebelah belakang kamar santriwati untuk mengacak-acak lemari dan mengambil uang di dalam dompet yang disimpan di dalam lemari sebesar Rp 450 ribu dan di kamar santriwati lain mengambil uang sebanyak Rp 300 ribu.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya