Kediri, SEJAHTERA.CO - Kondisi ekonomi Kota Kediri terus membaik setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Melihat data capaian pada tahun 2022 di bidang ekonomi, realisasi pendapatan Kota Kediri bahkan mencapai 105,61 persen.
“Pendapatan daerah tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp 1.376.290.597.717 dan terealisasi Rp 1.453.556.698.954,24 atau sebesar 105,61 persen,” ungkap Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Selasa (28/3).
Baca Juga: Februari Realisasi Pendapatan KPPN Kediri Capai 7 Triliun Lebih
Seiring dengan capaian itu, pertumbuhan ekonomi Kota Kediri tahun 2022 tercatat sebesar 3,95 persen. Khusus untuk pertumbuhan ekonomi non industri mencapai 7,74 persen, capaian ini melampaui pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 5,34 persen dan Nasional 5,31 persen.
Pemerataan pendapatan masyarakat juga semakin baik, tercermin dari indeks Gini Kota Kediri tahun 2022 sebesar 0,371. Angka capaian ini lebih rendah dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 0,374.
Menurut pria yang akrab disapa Mas Abu ini, penurunan indeks gini didukung oleh sejumlah program pemerintah. Yakni, bantuan sosial, Prodamas Plus, pelatihan kerja berbasis kompetensi, dan bantuan modal.
Tingkat kemiskinan Kota Kediri tahun 2022 juga mengalami penurunan dari tahun 2021 lalu. Pada tahun 2022 tercatat angka kemiskinannya sebesar 7,23 persen lebih rendah dari yang sebelumnya sebesar 7,75 persen.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin, Rusak Puluhan Bangunan Warga Sidorejo Ponggok Blitar
