Pemerintahan

Bupati Mojokerto Berharap Kasus Stunting Turun hingga 1 Digit

SANTOSO
  • Selasa, 18 April 2023 | 00:29
Pemkab Mojokerto terus melakukan upaya dalam menurunkan angka stunting. (yosi/memo) (koran memo)

 

Mojokerto, SEJAHTERA.COPemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terus melakukan upaya dalam menurunkan angka stunting, dengan menggelar rembuk stunting tingkat Kabupaten Mojokerto tahun 2023.

Pada pelaksanaan rembuk stunting yang bertajuk 'Strategi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi', Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berharap, pada tahun 2023 kasus stunting di Kabupaten Mojokerto bisa turun hingga 1 digit.

Baca Juga: Perketat Pengawasan Kawasan Wisata Selama Libur Lebaran

"Mudah-mudahan di tahun 2023 ini, kita bisa menurunkan lagi 1 digitnya, tidak lagi di atas 10 persen, tetapi kita turunkan di bawah 10 persen. Kita sisir semuanya bersama-sama, bagaimana kemudian kita bisa mempercepat lagi penurunan stunting," ucap Ikfina di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Senin (17/4) pagi.

Selain itu, pada pelaksanaan rembuk stunting kali ini, juga turut mengundang Ida Nurbaya dari Regional III Bina Bangda Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), serta melakukan pendatanganan berita acara dan penyataan komitmen dalam menurunkan kasus stunting di Kabupaten Mojokerto.

Terkait masalah stunting di Bumi Majapahit, Bupati Ikfina menjelaskan, di tahun 2021, menurut hasil penelitian Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kabupaten Mojokerto mencapai 27,4 persen.

Baca Juga: Tersangka Kasus KDRT Peragakan 26 Adegan

Dengan hasil tersebut dan telah mendapatkan data dari keluarga beresiko stunting, Pemkab Mojokerto segera membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya