Pemerintahan

Antisipasi OCSEA di Lingkungan Sekolah, Pelajar Trenggalek Dibekali Pelatihan

SANTOSO
  • Senin, 22 Mei 2023 | 16:29
Pemahaman tentang potensi-potensi yang bisa mengarah pada OCSEA pada anak (angga/memo) (Koran Memo)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Para pelajar di Kabupaten Trenggalek diberikan pelatihan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kasus Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA) di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Sediakan Open BO, 2 Hotel di Kota Malang Resmi Ditutup

Potensi itu seiring lekatnya aktivitas pelajar pada dunia online diera perkembangan teknologi seperti saat ini.

“Makanya ini perlu pemahaman bersama dan perlu latihan untuk menanggulangi itu,” kata Koordinator Program Promosi Pencegahan Penanganan OCSEA, Endang Suprapti di Trenggalek saat melakukan pelatihan kepada perwakilan pelajar, guru dan unsur terkait lainnya, Senin (22/5).

Lewat pelatihan itu, para pelajar dibekali tentang macam-macam tindakan OCSEA sehingga dapat melakukan upaya pencegahan dini dan dapat dilakukan penanganan cepat jika terjadi kasus. Macam-macam eksploitasi seksual pada anak itu meliputi cesam, grooming online, sexting, sextoursend dan live streaming.

Baca Juga: Ini Alasan Prabowo Subianto tidak Berani Minta Dukungan Pilpres 2024

“Ini sebagai upaya pencegahan dini sehingga jika ada yang mengalami OCSEA bisa segera diketahui dan diadukan dengan cepat,” imbuhnya.

Selain bentuk – bentuk OCSEA, dalam pelatihan itu juga dijelaskan mekanisme pelaporan. Merujuk pada Undang-undang Perlindungan Anak, baik yang melihat maupun mendengar berhak melaporkan peristiwa korban OCSEA sehingga diharapkan siapa pun berani melapor jika mengalami atau mengetahui korban OCSEA.

“Terkait cara pelaporan korban OCSEA di kalangan pelajar bisa langsung korban sendiri atau kemudian guru konseling langsung tanggap ketika ada korban OCSEA,” ujarnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya