Pemerintahan

Calon Peserta Didik Prasejahtera Kediri Dimotivasi

BURHAN
  • Minggu, 28 Mei 2023 | 22:16
Proses pendaftaran di sekolah unggulan.(ist) (Koran Memo)

Dari kunjungannya itulah, pihaknya melihat langsung bagaimana ratusan siswa yang dulunya berpotensi putus sekolah bisa bersekolah secara gratis.

“Karena banyak yang masih tidak punya mimpi untuk sekolah. Bagi calon siswa, mereka jadi punya harapan untuk bertumbuh, naik kelas,” kata Bupati Kediri.

Selain melalui penerimaan pendaftaran langsung, Mas Dhito sapaan akrabnya juga menginstruksikan kepada camat untuk mengusulkan warganya yang masuk dalam kategori miskin dan miskin ekstrem untuk bisa mengikuti sekolah tersebut.

“Camat saya minta untuk mengusulkan kelompok masyarakat miskin yang tidak punya mimpi untuk bersekolah,” ucapnya.

Baca Juga: Belum Bayar Denda Tilang, Ratusan Kendaraan Diblokir Samsat Ponorogo

Dari usulan tersebut, setiap kecamatan akan mengirimkan sekitar 10 nama calon siswa yang salah satu syaratnya adalah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Usai nama-nama tersebut diusulkan beserta pendaftar lain, keseluruhan calon siswa itu diwajibkan mengumpulkan dokumen persyaratan maksimal 31 Mei 2023. Lalu, seleksi tahap pertama atau seleksi dokumen akan diselenggarakan pada 5 hingga 9 Juni 2023.

Tahapan selanjutnya, tim penyeleksi akan meninjau langsung rumah calon siswa. Jika lolos dalam tahapan visitasi tersebut, siswa akan diuji coba melalui tahapan bootcamp untuk melihat ketahanan siswa dalam tinggal di asrama. (diy)

Editor: Dhita Septiadarma

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya