Pemerintahan

Masuki Pengisian LKPM Triwulan II, Puluhan Pelaku Usaha Kota Kediri Serentak Ikut Apelin Pacar

SEJAHTERA
  • Rabu, 5 Juli 2023 | 19:22
Pelaku usaha mengikuti workshop Apelin Pacar untuk membuat LKPM. (Koran Memo)

Kediri, SEJAHTERA.COSebagai upaya dalam mendorong pemenuhan kewajiban pengusaha untuk membuat Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dua hari ini menggelar Workshop Asistensi Pengisian LKPM Online yang dibantu sampai Lancar (Apelin Pacar).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 25 peserta secara offline dan 14 peserta secara online dari sektor kesehatan. Kepala DPMPTSP Kota Kediri, Edi Darmasto menyebut, tujuan pelaksanaan kegiatan ini ialah untuk membantu pelaku usaha agar mahir melakukan pengisian LKPM triwulan II.

Baca Juga: Perkuat Komitmen dan Kolaborasi Dukung PGP dan PPG, Pemkot Kediri Terima Kunker Kemdikbudristek

“Setiap pengajuan izin berusaha melalui OSS secara otomatis wajib mengisi laporan kegiatan penanaman modal (LKPM), sehingga para penanam modal harus memiliki pemahaman tentang bagaimana tata cara mengisi laporan LKPM,” papar Edi.

Kegiatan yang digelar di salah satu hotel di Kota Kediri ini berlangsung pada tanggal 4 dan 5 Juli 2023. Edi menambahkan, pihaknya akan melakukan pendampingan secara berkala tentang ketentuan pelaksanaan penanaman modal sesuai sektor usahanya.

Baca Juga: Pemulasaraan Jenazah Muslim, Pemkot Kediri Bekali 74 Modin Wanita

“Kami akan all out untuk mendampingi panjenengan sehingga harapannya LKPM untuk triwulan II bisa terisi dengan baik dan benar,” kata Edi.

Di akhir sambutannya, Edi berharap seluruh pelaku usaha, khususnya dari sektor kesehatan dapat mengisi LKPM secara benar. “Soalnya verifikasi dilakukan secara berjenjang, nanti dari DPMPTSP Kota Kediri akan memverifikasi yang sudah menyetorkan laporannya kemudian kami laporkan ke DPMPTSP Provinsi Jawa Timur. Jadi harapannya teman-teman yang mengisi LKPM semakin banyak sehingga kualitasnya semakin meningkat,” tutup Edi.

Pada kesempatan yang sama, Sri Rahayu peserta dari Klinik Pratama Rawat Jalan Inhealth SAM-GG menilai kegiatan seperti ini sangat membantu pelaku usaha dalam melaporkan LKPM. “Seperti kami pengusaha apotek sangat awam dengan pelaporan-pelaporan, dengan adanya workshop kami jadi tahu apa saja yang perlu diisikan,” ujarnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya