Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) nampaknya masih menjadi favorit para pencari kerja di Ponorogo. Pasca ditutupnya pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Senin (11/10/2023) tercatat jumlah pelamar membludak.
Baca Juga: Terdampak Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Pemkab Tulungagung Minta Ganti Rugi
Kepala BKPSDM Kabupaten Ponorogo, Andy Susetyo menyebut jika jumlah peserta tahun ini hampir tiga kali lipat dari total formasi yang disediakan. Dimana dari 912 formasi ada 2.427 orang pelamar yang telah melakukan pendaftaran.
"Alhamdulillah pendaftaran sudah ditutup, kami rekap berdasarkan data sudah terkumpul 2.427 orang pelamar untuk tiga formasi yang kita sediakan," ungkap Andy Susetyo, kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).
Baca Juga: Inter Kediri Persiapan Liga 3 Jatim, Didukung Dua Gelandang Legenda Persik Kediri
Andy juga merinci, untuk formasi tenaga kesehatan (nakes) dari 447 formasi yang disediakan ada 968 orang pelamar. Sedangkan untuk tenaga teknis dari 214 formasi jumlah pelamarnya mencapai 734 orang.
Sedangkan untuk guru, lanjut Andy ada 725 pelamar dari 251 formasi yang disediakan. Dimana diantaranya ada formasi kebutuhan khusus untuk guru honorer, yakni sebanyak 244 pelamar. Sehingga sisa 7 formasi umum yang diperebutkan oleh 481 peserta.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Stabilkan Harga Beras dengan Operasi Pasar, Inflasi di Kota Kediri Masih Terkendali
"Kalau guru memang beda, kita dahulukan yang khusus dan sisa tujuh yang diperebutkan oleh umum," jelas Andy.
Mantan Kepala Dipertahankan tersebut juga mengatakan bahwa untuk jadwal selanjutnya yakni verifikasi administrasi (vermint). Proses tersebut akan menentukan peserta tidak memenuhi syarat (TMS) atau memenuhi syarat (MS). Hasilnya akan diumumkan pada 15 - 18 Oktober 2023 mendatang.
