Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Selama lima hari terakhir, kawasan pesisir selatan di Kabupaten Tulungagung terjadi kabut tebal baik di lautan maupun pada kawasan permukiman warga.
Baca Juga: Pendaftaran PPPK Diperpanjang, Ini Kata BKPSDM Kabupaten Ponorogo
Hal ini membuat para nelayan pesisir selatan tidak berani melaut lantaran jarak pandang yang sangat minim.
Salah seorang nelayan Pantai Sidem, Suhalik mengatakan, jika sejak pagi sampai saat ini, kawasan Pantai Sidem sedang terjadi kabut tebal.
Bahkan kondisi tersebut sudah terjadi sejak lima hari terakhir yang mana paling parah terjadi pada hari ini lantaran kabutnya lebih tebal dan masuk ke pemukiman.
Kemunculan kabut tebal ini tentunya sangat mempengaruhi mobilitas para warga utamanya para nelayan pada kawasan pesisir selatan salah satunya Pantai Sidem. Bagaimana tidak, sejak kemunculan kabut tebal ini warga yang menggantungkan hidup dari laut tidak berani berlayar lantaran minimnya jarak pandang.
“Kabut sangat tebal, jarak pandang juga terbatas. Nelayan khawatir tersesat kalau nekat melaut. Bahkan di puncak niama juga kabutnya tebal, pemotor harus berhati-hati,” kata Suhalik, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga: Mayat di Banyuglugur Diidentifikasi Polres Situbondo, Tak Disangka ini Hasilnya
Sementara itu, Anggota jaga Posbinpotmar TNI AL Tulungagung, Kopka Dwi Utomo mengatakan, kemunculan kabut tebal tersebut terjadi di semua kawasan pesisir selatan Tulungagung. Kabut menyelimuti wilayah perairan berimbas berkurangnya jarak pandang.