Kriminal

Tewas Mendadak di WBL Lamongan, Penyebabnya Masih Dilacak, Ini Ciri-ciri Korbannya

BURHAN
  • Minggu, 8 Oktober 2023 | 17:15
Petugas kepolisian melakukan oleh TKP (ist)


 
Lamongan, SEJAHTERA.CO -Seorang pengunjung tempat Wisata Bahari Lamongan (WBL) meninggal mendadak. Korban adalah Saifuddin (47) warga Dusun Belut Sarirejo Desa Mojosari, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.

 Baca Juga: Limbah Kayu dan Triplek di Kediri Terbakar

Korban diketahui tiba-tiba meninggal dunia di dalam area WBL yang berada di Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Minggu (8/10/2023).

Menurut Kapolsek Paciran, Iptu Achmad Purnomo melalui Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiyantoro, petugas piket menerima laporan dari Marketing WBL adanya orang tewas mendadak ini. Petugas segera tiba di lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.

"Ternyata laporan tersebut benar dan selanjutnya petugas dari Polsek Paciran berkoordinasi dengan tim Inafis polres Lamongan untuk memastikan penyebab dari kematian tersebut," kata Ipda Anton, Minggu (8/10/2023).

Baca Juga: Minat Baca Masih Minim, Disperpusarsip Kabupaten Blitar Gencarkan GPMB

Lebih lanjut Ipda Anton mengungkapkan, pada saat petugas datang ke lokasi ternyata korban di sudah di bawa ke rumah sakit Suyudi Paciran. 

Menurut keterangan dari saksi Yusqomar, karyawan WBL, dan Juliyadi,  sebelum kejadian, korban mengenakan kaos lengan pendek warna putih dan celana Levis panjang warna hitam, serta sandal selop berwarna hitam. Di celana sebelah kanan, terdapat gantungan kunci berwarna hitam.

"Saat ditemukan, korban dalam kondisi duduk tertunduk  dan denyut nadi korban tersebut  sudah tidak terasa, dan ia telah dibawa ke Rumah Sakit Suyudi Paciran," ungkapnya.

Baca Juga: Komunitas Diecast Mania Jombang, Pamerkan Mainan Kontes Berharga Jutaan Rupiah

Meski demikian, kata Ipda Anton, petugas kepolisian telah melaksanakan langkah-langkah investigasi seperti olah TKP, mencatat saksi-saksi, dan pemeriksaan kondisi korban.

Pada saat korban dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Lamongan tidak ditemukan tanda - tanda bekas penganiayaan atau kekerasan.

"Keluarga korban menolak dilakukannya otopsi dan tidak mengajukan penuntutan terhadap pihak manapun," tandasnya.


Reporter Suprapto  

 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya