Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Puluhan hektare lahan di Gunung Budeg masuk Desa Tanggung Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung terbakar hanya dalam waktu satu bulan terakhir saja. Akibatnya, habitat dan beberapa hewan yang dilindungi jadi terancam.
Baca Juga: Petani Hortikultura Waswas, Jelang Musim Panen Semangka Terserang Jamur
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gunung Budeg, Agus Utomo mengatakan, selama satu bulan terakhir, tercatat sudah ada sebanyak empat kali peristiwa kebakaran yang terjadi di Gunung Budeg. Kebakaran pada lahan hutan di Gunung Budeg itu diyakini memang sengaja dibakar oleh oknum.
Tujuannya, kemungkinan agar rumput yang terbakar bisa tumbuh lebih, hijau, besar dan segar saat memasuki musim penghujan nantinya. Namun kemungkinan terparahnya, bisa saja kebakaran itu ditujukan untuk memburu beberapa jenis hewan utamanya hewan dilindungi yang hidup di hutan Gunung Budeg.
Baca Juga: Polres Tulungagung Selidiki Kasus Dugaan TPPO
"Tetapi itu masih kemungkinan, karena kami tidak tahu pasti apa tujuannya, dan ini merupakan tugas petugas kepolisian yang masih melakukan penyelidikan," kata Agus Utomo, Selasa (26/9).
Selama empat kali terjadi kebakaran, ungkap Agus, total sudah ada 20 hektare lahan hutan pada kawasan Gunung Budeg yang saat ini kondisinya hangus terbakar. Diketahui, puluhan hektare lahan hutan yang terbakar itu merupakan lahan hutan yang dilindungi dimana totalnya sendiri seluas 44 hektare.
Baca Juga: Lakukan Penganiayaan saat Ditagih Hutang, Guru SMK Swasta di Kediri Divonis Penjara Satu Bulan
Akibat dari kebakaran tersebut, dampaknya tidak hanya merusak tanaman dan tumbuhan yang ada pada kasawan hutan lindung, melainkan juga merusak habitat hewan.
