Peristiwa

Kekeringan di Kabupaten Ponorogo Meluas, 344 KK Krisis Air Bersih

SANTOSO
  • Kamis, 21 September 2023 | 20:39
BPBD Kabupaten Ponorogo saat melakukan droping air bersih (istimewa)

Ponorogo, SEJAHETRA.CO - Bencana kekeringan di Kabupaten Ponorogo semakin meluas. Tercatat sudah ada 3 dusun baru yang mengajukan permintaan droping air bersih ke BPBD Kabupaten Ponorogo, lantaran kekurangan air bersih menghadapi musim kemarau tahun ini.

Baca Juga: Flavio dan Jefinho Berangkat Laga Away Melawan Persikabo

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Ponorogo, Masun menuturkan ketiga daerah yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih yakni di Dusun Krajan Desa Wates Kecamatan Slahung, Dusun Sukun Desa Sidoharjo dan Dusun Dungus Desa Karangpatihan Kecamatan Pulung.

"Hasil asesmen kita serta adanya permintaan droping air bersih sehingga masuk dalam daftar daerah yang harus dibantu air bersih," ungkap Masun, kepada Koran Memo Grup, Kamis (21/9).

Baca Juga: Pertahankan Zero Case PMK Dinas Peternakan Jombang Gencarkan Vaksinasi, Ini Prioritasnya

Masun juga mengatakan, sudah ada total 4 dusun di Ponorogo yang mengalami krisis air bersih. Sebelumnya hanya ada satu yang mengalami kekeringan yakni di Dusun Jenggring Desa Duri Kecamatan Slahung.

Selain keempat lokasi tersebut, pihaknya juga masih melakukan assesmen di tiga dusun di Desa Dayakan Kecamatan Badegan karena juga berpotensi mengalami krisis air bersih.

Baca Juga: Terdampak Pembebasan Lahan Tol Kediri -Tulungagung, Pasar Buah Banyakan Bakal Dipindah

"Ada juga yang masih kami assessment yakni di Dayakan, Badegan. Tapi memang ketiga dusun itu sudah masuk dalam 41 dusun yang berpotensi rawan krisis air bersih," jelasnya.

Masun menambahkan, sebenarnya dua dari empat lokasi kekeringan tersebut sudah memiliki fasilitas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Akan tetapi debit air yang dikeluarkan tidak sebanding dengan konsumsi masyarakat, sehingga perlu adanya bantuan droping dari BPBD.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya