Pemerintahan

Literasi dan Inklusi Keuangan Bagi ASN, Wali Kota Kediri Ingin ASN Paham Jenis Investasi

SEJAHTERA
  • Senin, 18 September 2023 | 18:29
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat memberi sambutan kegiatan linterasi dan inklusi keuangan untuk ASN. (Koran Memo)

 

Kediri, SEJAHTERA.CO - Mencegah penipuan berkedok investasi, Pemkot Kediri bersama OJK dan TPAKD memberikan edukasi keuangan untuk ASN. Pemilihan ASN sebagai sasaran karena ASN merupakan kelompok masyarakat yang memiliki penghasilan tetap. Dimana hal itu dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan kejahatan berkedok investasi.

Kegiatan literasi dan inklusi keuangan ini mengambil tema 'Berinvestasi dengan Bijak untuk ASN Kota Kediri (Berdikari), Rabu (13/9). Narasumber yang dihadirkan adalah Kepala BEI Perwakilan Jawa Timur Dewi Sriana, perwakilan Dirjen Surat Utang Negara Yusman A. Setyawan, Manager Pegadaian Kota Kediri Agus Budi, dan dari OJK Kediri Nur Hidayatul.

Baca Juga: Peringatan HUT ke-78 RI Kelurahan Tosaren Meriah, Wali Kota Kediri Berharap Anak-anak Ingat Momen Kemerdekaan

“Saya senang Pemkot bisa berkolaborasi dengan OJK dan TPAKD menggelar acara yang bagus ini. Menurut saya acara seperti ini memang harus ada. Saya melihat banyak sekali orang yang punya uang tapi tertipu dalam hal investasi,” ujarnya.

Abdullah Abu Bakar mengatakan berdasarkan data dari katadata.co.id kerugian yang dialami masyarakat terkait investasi ilegal sejak tahun 2018 hingga 2022 mencapai Rp 126 triliun. 

Baca Juga: Datang Dies Natalis Perguruan Tinggi, Wali Kota Kediri Apresiasi Manfaat Lembaga Pendidikan

Adapun penyebab maraknya investasi ilegal di Indonesia dari sisi pelaku adalah kemudahan membuat aplikasi, laman internet, dan penawaran melalui media sosial. 

Untuk mengelabuhi banyak penipuan berkedok investasi yang menggunakan server di luar negeri. Terlebih, banyak masyarakat yang mudah tergiur dengan bunga tinggi dan belum paham investasi

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya