Blitar, SEJAHTERA.CO - Ratusan petani dan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi untuk memperingati Hari Tani di depan Kantor Bupati Blitar, Kanigoro, Senin (25/9). Para peserta aksi menggelar orasi di depan Kantor Bupati Blitar.
Baca Juga: Perum Bulog Kantor Cabang Kediri, Alih Fungsi Lahan Salah Satu Faktor Produksi Beras Menurun
Dalam orasi tersebut, para petani dan mahasiswa meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar segera menyelesaikan kasus konflik agraria di Kabupaten Blitar.
Kinan perwakilan petani dari Konsorsium Perwakilan Agraria Jatim mengatakan, ada dua persoalan perkebunan. Dua perkebunan yang dimaksud yaitu perkebunan Bantaran dan Kruwuk.
Baca Juga: Kebakaran Melanda Gunung Budeg Tulungagung, 7 Hektare Lahan Dilalap Api
Keduanya di Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar yang harus segera diselesaikan oleh Pemkab Blitar. “Ada 2 permasalahan yaitu di perkebunan Bantaran dan Kruwuk. Semua masalahnya soal hal guna usaha perkebunan,” ujar Kinan.
Untuk persoalan di perkebunan Bantaran, peserta aksi meminta pemerintah mencabut SK perpanjangan hak guna usaha (HGU) karena dinilai cacat hukum. Dikarenakan, sebelum pengajuan perpanjangan HGU, masyarakat telah mengajukan keberatan terkait perpanjangan HGU tersebut.
Baca Juga: Kuli Bangunan Edarkan Pil Dobel L Diamankan Polres Kediri
Beda lagi untuk persoalan Kruwuk, petani meminta kepada Pemkab Blitar segera mendistribusikan tanah kepada petani karena HGU sudah tidak berlaku atau sudah melebihi batas waktu yang disepakati. Serta segera distribusikan tanah perkebunan ke petani.
Kinan dalam orasinya juga berharap Pemkab Blitar cepat dalam menindak lajuti kasus di perkebunan ini. Jangan terlalu fakum seperti yang terjadi sekarang.
