Madiun, SEJAHTERA.CO - Imbas dari musim kemarau berkepanjangan membuat puluhan rumah di Kabupaten Madiun, mengeluh sulitnya air bersih.
Baca Juga: Grebeg Tumpeng Tahu, Lapangan Subentoro Desa Sumbermulyo Jombang Bak Lautan Manusia
Salah satunya Arif Suparmanto (54), warga Dusun Tambak, Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Ia mengatakan harus jalan kaki menempuh jarak puluhan meter guna mendapatkan air bersih demi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Angka Stunting Mengalami Penurunan, Pemkab Jombang Terima Insentif Rp 6 Miliar Lebih
“Ada puluhan rumah mengalami kondisi serupa, masyarakat sangat membutuhkannya,” ujar Arif, Sabtu (7/10/2023).
Ia mengaku, di rumahnya memang ada sumur sibel namun permukaan air turun dan mengering. Selain itu dirinya harus bolak balik 4 sampai 5 kali menimba air guna kebutuhan dan terkadang sampai minta air ke kampung sebelah atau mengambil di musala.
“Kondisi seperti ini sudah di laporan ke pemerintah Desa namun belum ada bantuan ataupun tindakan,” bebernya.