Ekonomi

Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Trenggalek, Hasilkan Banyak Padi Tak Jamin Harga Beras Stabil

SANTOSO
  • Senin, 9 Oktober 2023 | 08:15
Beberapa petani saat memanen padi. (angga/memo)

 

Trenggalek, SEJAHTERA.COHarga beras di Kabupaten Trenggalek beberapa waktu terakhir melambung tinggi hingga menempati urutan harga beras tertinggi kedua dari 38 kabupaten atau kota di Jawa Timur.

Baca Juga: Sidang Dugaan Korupsi PDAM Tirta Taman Sari Madiun, Dua Terdakwa Dituntut Berbeda

Kondisi itu berbanding terbalik, karena Bumi Menak Sopal menjadi salah satu daerah penghasil padi.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek, Saniran mengatakan, cuaca yang terjadi ini turut berkontribusi besa menaikkan harga beras di sejumlah daerah. Kondisi itu tak hanya terjadi di Bumi Menak Sopal, melainkan juga melanda daerah lainnya secara menyeluruh. 

Baca Juga: Antisipasi Gangguan Kamtibmas Buntut Insiden Pesilat di Kediri

“Kondisi saat ini mengakibatkan banyak petani gagal panen karena kesulitan mendapatkan suplai air bersih,” kata Saniran. 

Kendati demikian, Saniran ada faktor lain yang penyebabkan harga beras di Trenggalek terbilang tinggi. Salah satunya kerena hasil panen dari petani di Trenggalek tak semua dikonsumsi untuk daerah sendiri.

Baca Juga: Puluhan Desa di Kabupaten Tulungagung Belum Tersentuh PTSL, Apa Kendalanya ??

Dia menyebut sebagian besar hasil pertanian juga lalu lintas di daerah lainnya. “Meski jadi daerah lumbung beras, tapi-kan tidak seluruh hasil panen bermuara di daerah, beras tidak hanya untuk Trenggalek. Begitu juga sebaliknya,” imbuhnya. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya