Pemerintahan

Bunda Fey Buka Acara ‘Dahsat’ Kampung KB, Persiapan Generasi Emas 2045

SEJAHTERA
  • Kamis, 19 Oktober 2023 | 20:19
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar pada acara Dahsat. (Koran Memo)

 

Kediri, SEJAHTERA.CO - Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar memberikan arahan terkait upaya penurunan stunting di Kota Kediri. Arahan itu disampaikan saat membuka acara Pemberdayaan Kelompok Masyarakat dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting dan Penguatan Penyelenggaraan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) di Kampung KB Tahap 2, Kamis (19/10).

“Nanti di tahun 2045 puncak bonus demografi dimana banyak usia produktif. Agar tercapai Indonesia Emas di tahun 2045 kita harus siapkan generasi kita agar tidak stunting. Sekarang yang diinginkan balita yang cerdas,” ujarnya.

Baca Juga: Harga Beras Mahal, DKPP Kota Kediri Imbau Warga Coba Menu Alternatif

Istri Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar ini mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Kediri bersama TP PKK untuk menekan stunting. Mulai dari audit stunting, PMT yang terukur di setiap Posyandu, dan makan bersama di Posyandu. 

Pemkot Kediri bersama PKK juga terus mengedukasi masyarakat untuk memberikan ASI eksklusif kepada anak. Kemudian juga memberikan makanan bergizi kepada anak. Sebab 1000 hari pertama kehidupan ini sangat menentukan. 

Baca Juga: Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023/2024 , Wali Kota Kediri Harapkan Pemilu 2024 Berjalan Aman, Damai, Lancar

“Kami terus edukasi untuk pemberian ASI eksklusif sebab ini makanan terbaik bagi anak. Jangan sampai tergantikan dengan susu formula. Lalu untuk anak-anak yang mulai makan harus diperbanyak makanan bergizi dan protein hewaninya,” ungkapnya.

Wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini juga menitipkan pesan untuk para kader di Kota Kediri. Utamanya agar para kader ini terus mengupgrade ilmunya. Saat ini ilmu kesehatan terus berkembang. Kader harus memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya